Nilai Mutlak
Berdasarkan sifat trikotomi, bila dan , maka terdapat bilangan a atau --a.
Nilai mutlak dari didefinisikan sebagai bilangan yang positif dari keduanya.
Nilai mutlak dari 0 didefinisikan 0.
Defenisi
Bila , nilai mutlak a dituliskan didefinisikan dengan
Dalam bentuk lain:
untuk semua
bila
bila
Teorema 1
(a). jika dan hanya jika a=0
(b). untuk semua
(c). untuk semua
(d). Bila maka jika dan hanya jika
(e). untuk semua
Buktikan (a), (b), (c), (d), dan (e)!
Ketaksamaan Segitiga
Untuk sebarang diperoleh .
Buktikan!
Latihan
(1). Tentukan himpunan A dari bilangan real x yang memenuhi
(2). Tentukan himpunan
Sifat Aljabar Bilangan Real
Bilangan Real merupakan sekumpulan bilangan rasional dan irasional yang dapat berkoresponden satu–satu dengan sebuah titik pada garis bilangan.
Bilangan rasional merupakan bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk di mana p dan q anggota himpunan Bilangan Bulat dan .
Bilangan irasional merupakan bilangan yang tidak dapat dibagi karena hasil baginya tidak akan pernah terhenti. Apabila bilangan tersebut tidak dapat dijadikan bentu a/b maka merupakan bilangan irasional.
Contoh:
2. Sifat-Sifat Aljabar Bilangan Real
Pada bilangan Real (R) terdapat operasi biner. Operasi biner pada R yaitu fungsi dengan domain RxR dan range R.
Pada sitem bilangan real terdapat dua operasi biner yang dinotasikan dengan penjumlahan "+" dan perkalian "∙" yang memenuhi sifat-sifat sebagai berikut:
(A1). a + b = b + a untuk semua a,b di R (sifat komutatif penjumlahan);
(A2). (a + b) + c = a + (b + c) untuk semua a,b,c di R (sifat assosiatif penjumlahan);
(A3). Terdapat unsur 0 di R sehingga 0 + a = a dan a + 0 = a untuk semua a di R (eksistensi unsur nol);
(A4). Untuk setiap a di R terdapat unsur -a di R, sehingga a + (-a) = 0 dan (-a) + a = 0 (eksistensi negatif dari unsur);
(M1). a.b = b.a untuk semua a,b di R (sifat komutatif perkalian);
(M2). (a.b) . c = a . (b.c) untuk semua a,b,c di R (sifat asosiatif perkalian);
(M3). Terdapat unsur 1 di R yang berbeda dari 0, sehingga 1.a = a dan a.1 = a untuk semua a di R (eksistensi unsur satuan);
(M4). untuk setiap a ¹ 0 di R terdapat unsur 1/a di R sehingga a.1/a = 1 dan (1/a).a =1 (eksistensi balikan);
(D). a.(b+c) = (a.b) + (a.c) dan (b+c) . a = (b.a) + (c.a) untuk semua a,b,c di R (sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan);
3. Teorema Pada Bilangan Real
Teorema 1
(a). Bila z dan a unsur di R sehingga z + a = a, maka z = 0
(b). Bila u dan unsur R sehingga u.b = b, maka u = 1
Buktikan (a) dan (b)?
Teorema 2
(a). Bila a dan b unsur di R sehinga a+b=0, maka b=-a
(b). Bila dan b unsur di R sehingga a.b = 1, maka b =
Buktikan (a) dan (b)!
Teorema 3
Misalkan a,b sebarang unsur di R, maka:
(a). Persamaan a+x=b mempunyai solusi tunggal x=(-a)+b
(b). Bila , persamaan a.x=b mempunyai solusi tunggal x = ().b
Buktikan (a) dan (b)!
Teorema 4
Bila a sebarang unsur di R, maka:
(a). a.0=0
(b). (-1).a=-a
(c). -(-a)=a
(d). (-1).(-1)=1
Buktikan (a), (b), (c), dan (d)!
Teorema 5
Misalkan a,b,c unsur-unsur di R.
(a). Bila , maka dan
(b). Bila a.b=a.c dan , maka b=c
(c). Bila a.b=0, maka paling tidak satu dari a=0 atau b=0 benar.
Buktikan (a), (b), dan (c)!
Teorema 6
Tidak ada bilangan rasional r, sehingga =2.
Buktikan!
Silabus Analisis Real (S2)
Rincian materi pada Silabus Analisis Real terdiri dari sifat-sifat aljabar dan urutan himpunan bilangan real, nilai mutlak dan garis bilangan, sifat kelengkapan himpungan bilangan real, aplikasi sifat-sifat supremum, barisan dan limitnya, teorema-teorema limit, barisan monoton, sub-barisan dan eksistensi sub-barisan monoton, teorema Bolzano-Weierstrass, Kriteria Cauchy, barisan divergen sejati, kekonvergenan mutlak dan bersyarat.